Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
DNS (Domain Name Service ) adalah sebuah sistem atau layanan yang menyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname dalam sebuah jaringan. selain itu fungsi utama domain ini juga untuk menerjemahkan dari IP menjadi sebuah domain atau sebaliknya. jadi dengan DNS ini kita tidak perlu lagi mengingat alamat IP sebuah website dan kita bisa langsung mengaksesnya dengan menggunakan domain yang tersedia. Di centos kita bisa membuat sebuah DNS server menggunakan salah satu software yang bernama BIND.
1. Karena kita ingin membuat dns menggunakan software BIND, maka kita harus menginstallnya terlebih dahulu dengan mengetikkan yum install bind bind-utils -y. dalam penginstallannya kita menggunakan koneksi internet ataupun repository lokal. selanjutnya kita akan atur ip si centos yang akan menjadi dns dengan menggunakan nmtui.
2. Tunggu sampai proses penginstallan selesai, jika sudah maka kita coba membuka file named.conf dengan mengetikkan perintah vi /etc/named.conf selain menggunakan vi kita juga bisa menggunakan nano.
3. Carilah skrip seperti dibawah ini dan tambahkan ip DNS di kotak merah nomor 1, dan ketikkan ip network clientnya di kotak merah nomor 2.
4. Masih dalam file yang sama, dibagian bawah cari skript seperti gambar dibawah ini. tambahkan seperti kotak merah dibawah ini.
Note : disini saya menambahkan untuk 2 domain, pada kotak merah nomor 2 yang akan saya jelaskan konfigurasinya, walaupun begitu konfigurasinya sama antara .com dan .net.
5. Selanjutnya kita akan membuat file sesuai dengan penamaan yang kita berikan sebelumnya yaitu forward.kamilah dan reverse.kamilah. dengan mengetikkan perintah vi /var/named/(namafile) dan isikan seperti gambar dibawah ini.
vi /var/named/forward.kamilah |
vi /var/named/reverse.kamilah |
6. Kemudian ketikan perintah systemctl enable named yang berfungsi untuk memulai service dns kita secara otomatis saat sewaktu waktu di restart.
7. Selanjutnya kita ketikkan perintah systemctl start named yang berfungsi untuk memulai layanan dns kita.
8. Setelah itu ketikan perintah firewall-cmd --permanent --add-port=53/tcp supaya kita dapat memeberikan akses service DNS kita ke client dengan menambahakan port 53 pada firewall.
9. Kemudian ketikkan perintah firewall-cmd --permanent -add-port=53/udp .
10. Selanjutnya ketikkan perintah firewall-cmd -reload untuk memulai reload service firewell kita.
11. Kemudian kita harus melakukan konfigurasi permission, ownershipt, dan SELinux dengan menggunakan perintah - perintah seperti gambar dibawah ini.
12. Ketikkan perintah named-checkconf /etc/named.conf yang berfungsi untuk mengoreksi apakah ada yang salah dalam konfigurasi. setelah itu ketikkan pula named-checkzone (dns kita) /var/named/(namafile).
13. Selanjutnya ketikkan perintah vi /etc/resolv.conf untuk mengarahkan server kita ke dns kita.
14. Kemudian tambahkan script seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan ip dns kita.
15. Selanjutnya kita restart network kita dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini supaya yang sudah kita konfigurasi sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
16. Ketikkan perintah dig (dns kita) untuk melakukan pengecekan dan mendapatkan informasi mengenai dns dan troubleshootingnya.
17. Selanjutnya ketikkan perintah nslookup (dns kita) untuk melakukan pengujian dns yang telah kita buat.
*DI CLIENT
1. Berpindah ke client, maka kita atur ip client dengan menggunakan ip yang satu network dan masukkan ip dns kita.
2. Selanjutnya kita lakukan nslookup dns kita. dengan mengetikkan perintah seperti gamabr dibawah ini.
3. Setelah itu kita lakukan pengetesan dengan melakukan ping, untuk mengetahui apakah kita sudah tekoneksi dengan baik atau belum, dan pastikan hasilnya adalah reply.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfat untuk kita semua
Mohon maaf jika ada salah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
0 komentar:
Posting Komentar