Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Jika sebelumnya kita membahas userdir pada apache, maka kali ini kita akan melakukan konfigurasi yang sama namun kali ini kita menggunakan nginx. Seperti yang terdapat dalam post-an userdir pada Apache kalau userdir itu merupakan kependekan dari userdirectory, dengan kata lain userdir memiliki fungsi untuk mengatur web mereka sendiri didalam direktori mereka sendiri, jadi web itu memiliki direktorinya sendiri. Lalu bagaimanakah cara konfigurasi pada apachenya? Bismillah mari kita coba sama-sama... Dengan menggunakan topologi seperti gambar dibawah ini.
1. Sebelumnya kita akan membuat user dan passwordnya terlebih dahulu. dimana user dan passwordnya ini akan mengakses direktorinya.
2. Selanjutnya disini kita membuat userdir pada file konfigurasi virtual host yang kita buat sebelumnya dan terletak di direktori /etc/nginx/conf.d/
3. Disini kita akan menambahkan userdir untuk domain www.kamilah.com. Maka tambahkan script seperti yang diblock berwarna hijau.
Keterangan :
- location ~ ^/~(.+?)(/.*)?$ berfungsi untuk menambahkan directory home suatu user agar dapat diakses pada web. Diaksesnya dengan mengetikkan http://domain/~user/.
- ^/~(.+?)(/.*)?$ merupakan bahasa REGEX yang menunjukkan sebuah user.
- /home/$1/public_html$2 berfungsi untuk pengganti lokasi sesuai dengan yang kita tentukan, dan alias disini berfungsi untuk menggantikan konten dari direktori yang seharusnya diletakkan di ~user menjadi /home/$1/public_html$2. $1 disana menunjukkan semua user yang ada pada server, dan public_html merupakan direktori didalam /home/user.
- index index.html index.htm berfungsi untuk mendefinisikan file index yang digunakan.
- autoindex on merupakan module yang memproses yang berakhiran dari karakter slash ('/')
4. Setelah itu kita akan merestart nginx supaya konfigurasi yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik maka ketikkan perintah systemctl restart nginx.
5. Kemudian ketikkan perintah seperti yang diblock berwarna hijau dibawah ini.
Keterangan :
- mkdir /home/dimasth/public_html untuk membuat direktori public_html pada userdir.
- chmod 711 /home/aprilia/ untuk memberikan hak akses pada grup berfungsi untuk memberikan permission atau hak akses execute pada group aprilia dan user yang lain. Jadi, agar semua orang dapat melihat file yang merupakan konten dari userdir yang telah dieksekusi oleh httpd untuk ditampilkan menjadi konten web tetapi ini hanya untuk direktori yang telah diberikan akses read terhadap other user.
- chown aprilia:aprilia /home/aprilia/public_html/ untuk mengatur kepemilikan dari direktori tersebut pada user dan grup aprilia.
- chmod 755 /home/aprilia/public_html/ untuk memberikan hak akses membaca dan menjalankan semua user. Dan direktori ini diberikan akses menjalankan supaya dapat di eksekusi service httpd untuk melayani permintaan userdir.
- chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/aprilia/public_html/ untuk mengubah selinux security context pada direktori /home/aprilia/public_html secara keseluruhan agar dapat diakses http sebagai direktori yang berisi konten website.
6. Setelah kita membuat direktori /home/aprilia/public_html maka selanjutnya kita akan membuat index.html di dalam direktori tersebut, maka ketikkan perintah seperti gambar dibawah ini.
7. Selanjutnya ketikkan script seperti gambar dibawah ini yang nantinya merupakan tampilan dari web kita.
8. Kemudian kita beri permission untuk file yang kita buat tadi dengan permission rw-r-r dengan octal 644.
9. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi supaya client dapat mengakses userir dengan selinux boelan caranya dengan mengetikkan perintah seperti gambar dibawah ini.
10. Terakhir kita lakukan verifikasi dengan membuka browser dan mengetikkan domain/~(user yang kita buat).
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua
Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
0 komentar:
Posting Komentar