Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh...
Materi sebelumnya yang kita bahas di label Admin Server adalah Web Server, dan sekarang kita masih akan membahas mengenai web server hanya saja berbeda aplikasi, jika sebelumnya menggunakan Apache sekarang kita akan coba menggunakan Nginx. Jika Apache ada pada repository default, sedangkan Nginx ada pada repository epel CentOs. yang perlu diingat disini adalah, repository epel ini tidak support untuk centos 7 32 bit, dan hanya tersedia untuk centos 7 64bit. Bisa saja dengan 32 bit tetapi menggunakan centos 6. jadi intinya kalau kita ingin menggunakan arsitektur 32 bit disarankan untuk menggunakan centos 6. Lalu bagaimanakah Konfigurasinya? Bismillah, mari kita coba sama-sama... Pastikan kita sudah membuat domainnya ya. kalau tidak tahu caranya bisa dilirik nih hehe. dengan menggunkan topologi sebagai berikut
1. Karena Nginx ini adanya di repository epel maka kita harus menginstallnya terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah yum install epel-release -y.
2. Tunggu sampai proses penginstallan selesai, dan pastikan complete.
3. Jika sudah selesai menginstall repository epel, maka selanjutnya kita akan menginstall aplikasi nginx nya dengan mengetikkan perintah yum install nginx -y.
4. Tunggu sampai proses penginstallan selesai, dan pastikan complete.
5. Selanjutnya kita akan mengedit file konfigurasi nginx yang terletah di direktori /etc/nginx, dengan mengetikkan perintah seperti gambar dibawah ini.
6. Kemudian cari syntax server name, dan gantikan server_name nya menjadi domain kita, server_name ini berfugsi untuk mendefinisikan nama server kita.
7. Selanjutnya kita akan start dan enable nginx supaya dapat berjalan dengan secara otomatis.
8. Kemudian masukkan service http di dalam firewall, kemudian reload. pastikan hasilnya adalah success.
9. Setelah itu kita akan melakukan verifikasi dengan membuka browser dan mengetikkan domain yang telah kita atur menjadi server_name, dan beginilah tampilan default dari nginx.
10. Sekarang kita akan coba merubah tampilan dari web servernya. secara default halaman nginx terdapat di directory /usr/share/nginx/html dengan nama index.html. yang pertama kali kita lakukan adalah membackup halaman default dari nginx dan ini bersifat terserah.
11. Setelah itu kita akan melakukan pengeditan halaman nginx dengan mengetikkan perintah nano /usr/share/nginx/html/index.html.
12. Maka ketikkan perintah seperti gambar dibawah ini, ini adalah contoh script yang sederhana, dan yang akan menjadi tampilan dari web server kita.
13. Selanjutnya kita akan melakukan verifikasi dengan membuka browser dan mengetikkan domain kita, dan hasilnya menjadi seperti ini.
Sekian yang dapat saya sampaikan, Semoga bermanfaat
Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
0 komentar:
Posting Komentar