Sabtu, 29 April 2017

Lab 8.10. Konfigurasi Use Mod Proxy of Loadbalance with lbmethod


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,,,


Loadbalance ini suatu cara untuk membagi beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang. Hal ini berfungsi agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Dengan menggunakan cara loadbalance ini kita dapat membuat server bekerja menjadi bergantian sesuai dengan hak akses berdasarkan request yang diberikan. Untuk konfigurasi ini kita harus menambahkan 1 server lagi. 

*Konfigurasi di controller

1. Sebelumnya kita buka file kamilah-proxy.conf yang terletak di directory /etc/httpd/conf.d. Untuk membuka file kamilah-proxy.conf jalankan perintah seperti gambar dibawah ini. 


2. Kemudian kita edit file kamilah-proxy.conf (menjadi seperti yang diblock warna biru).


Ket : 
  • ProxyRequest Off : Untuk menonaktifkan default proxy dari mod_proxy.co
  • ProxyPass : Menentukan kemana proxy akan mengakses servernya
  • balancer://cluster : Nama modul mod proxy yang akan digunakan sebagai load balancing (disini cluster bisa diganti dengan nama lain)
  • lbmethod : Metode yang digunakan untuk balancing, disini ane menggunakan byrequest. Jadi untuk melakukan balancing dapat dilakukan berdasarkan request client
  • Modul proxy yang digunakan untuk load balancing. Untuk penamaannya harus disamakan seperti balancer nya. Tadi ane memberikan nama cluster, maka pada proxy balancer ini namanya juga harus disamakan.
  • BalancerMember : Merupakan server balancing nya. Disini terdapat 2 server yang yaitu node1 dan node2. Disitu kita masukkan IP Address servernya.
  • loadfactor : Request maksimal yang dapat client lakukan oleh suatu server, jika request tersebut sudah maksimal sesuai yang telah ditentukan, maka server akan melakukan pengalihan ke server lainnya yang telah di balancing. Jadi disini ane memberikan loadfactory untuk node1 sebanyak 3 kali dan loadfactor untuk node2 sebanyak 1 kali. Jadi misalnya client mengakses web server, nah nanti yang muncul isi dari node1, kemudian client melakukan 3x refresh pada browser maka akan berubah atau dialihkan ke node2. Dan jika client refresh lagi sebanyak 1x maka akan kembali lagi ke node1.


3. Kemudian restart httpd.


*Konfigurasi di Node 2


1. Pastikan sudah terinstall httpd, dan sudah diatur ip dengan satu network. Selanjutnya kita pindah ke server node2. Kemudian kita edit file index.html yang berada di directory /var/www/html/. Untuk mengedit file index.html, jalankan perintah


2. Isikan script seperti gambar dibawah ini untuk tampilan dari web server.


3.  Kemudian pada sisi client, DNS Server nya diarahkan ke IP Address server controller dan kemudian coba akses domain yang kita miliki menggunakan web browser. Maka nanti akan tampil isi dari index.html yang tadi kita edit di server node2. Setelah itu karena tadi kita sudah menambahkan loadfactor untuk sebanyak 3x, maka kita coba lakukan refresh sebanyak 3x. Coba kita lakukan percobaan refresh pertama.


4.  Pada percobaan refresh pertama masih tetap isi dari server node2. Kemudian kita coba refresh yang kedua.


5. Pada percobaan refresh kedua juga masih menampilkan isi dari server node1. Dan kita coba refresh yang ketiga.



5. Dan pada percobaan refresh ketiga tampilan web browser berubah menjadi tampilan yang dimiliki oleh server node2. Karena pada node2 loadfactornya ane tambahin menjadi 1x. Maka kita coba lakukan refresh 1x, dan lihat apakah akan kembali berubah tampilan ke node1 lagi atau tidak.


6.  Dan berubah kembali menjadi tampilan node1.


Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar

sedikit informasi

klik tanda plus di pojok kanan atas untuk keperluan lainnya. Terimakasih..